8 Jan 2009

Guru Ekonomi Juara Satu

(Untuk guru Ekonomi Terfavorit sepanjang masa..... Pak Syafril) Ini hanyalah sebuah tulisan. Bukan penghargaan ataupun tanda jasa. Namun bukankah merupakan kebahagiaan bagi seorang guru, ketika muridnya masih mengenalnya bahkan setelah bertahun tak bersua, dan murid itu masih mengingat apa yang dia ajarkan. (Semoga Bapak bahagia...) Jl. Seroja No. 1, Jakarta Utara Tahun ajaran 2002-2003... Aku duduk di kelas 3 IPS 2, SMUN 13 Jakarta Utara. Baris kedua dari depan, kedua dari kanan. Teman sebangku: Ivana Mardame JJuwita Delarosa Pardede Hari itu pelajaran Ekonomi dari Pak Syafril baru dimulai. Aku pikir waktu itu hampir UAN, jadi kami akan mereview beberapa bab yang telah kami pelajari sebelumnya. Setiap siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan dikomando untuk mempresentasikan bab2 yang telah dipelajari sebelumnya. Bukan sembarang presentasi... Melainkan sebuah presentasi yang tidak akan pernah kami lupakan. Itulah kata2 beliau waktu itu. Kelompokku mendapat materi mengenai "Kesempatan Kerja". Konsep yang kami buat adalah: kwartet dangdut yang akan menyanyikan lagu materi kesempatan kerja buah karya kami sendiri. *What an idea !!* Giliran kami tiba, MC meneriakkan nama grup kami " Manis Manja Grup !!! Penonton histeris !! Dan inilah sepenggal awal lagu fenomenal yang masih aku ingat itu... Kesempatan kerja adalah jumlah Lapangan kerja yang tak ditempati Jumlah lapangan kerja yang masih lowooong.. ooong.. oong.. *yak.. lengkap dengan suara khas cengkok dangdut nan kental itu..* Manis Manja menjadi fenomenal kala itum karna suara kami jelas terdengar di kelas2 yang hanya dipisahkan tembok dan pintu penghubung. Antara bangga dan ingin ditelan bumi... Tapi operasi plastik mungkin akan jadi pilihan yang lebih baik. Selanjutnya beragam presentasi unik digelar. Drama... Puisi.. dan karya seni pertunjukan lainnya. Jl. Samudra No. 1, Jakarta Utara 7 Januari 2009 Sebuah berita mengejutkan menghentakku. Pak Syafril berpulang... Memaksaku ber- apparate ke masa itu. Kala beliau berujar bahwa kami akan mengenang hari belajar ekonomi paling menyenangkan. Bahwa kami akan mengingat materi pelajaran yang kami presentasikan. Bahwa kami akan mengenangnya, sampai kapanpun....... Hari ini ujar itu merhema... menggema... memantul di loh2 hatiku Bersahutan dan tidak akan pernah senyap. Hingga akhir. ps: Selamat jalan Pak Syafril...

Tidak ada komentar: