Lekas beranjak dari kesedihanmu. Kita berbincang tanpa topik, bercakap tanpa tujuan. Hanya sebuah pembicaraan untuk mengusir gundahmu, barang sejenak.
Mari kuseka tangismu dan kuredam gejolak hati remukmu. Karena di depan ada persimpangan dan kita akan terserak. Di tengah belantara atau di tepian sahara.. entah kemana kita akan menuju. Yang penting kita bersama. Yang penting kita ada. Sekarang. Bukan menganggumi kemarin atau bertanya tentang esok.
Aku tidak akan pernah bertanya lagi mengapa harus bertemu jika nanti berpisah. Karena yang terpenting bukan kemana kita melangkah. Setiap langkah adalah tujuan kecil, dan aku mau bersama.
Kemari sebentar wai teman bermain jiwaku. Lihatlah matahari hampir tenggelam dan uzur nian usia kita nanti. Maka berdiamlah sejenak dan menikmati kini.
Demikianlah sesuatu yang agung terbentang antara kita. Mungkin tidak ada yang mengerti. Atau memang dia tidak untuk dimengerti, cukup dirasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar